Dia memperkenalkan dirinya dengan nama Aryati. Dari sebuah gejolak yang samar, menunggu untuk bertemu, menunggu untuk berbincang.
You can read the translated english version here.
Berkenalan dengan Aryati
Dia memperkenalkan dirinya dengan nama Aryati. Dari sebuah gejolak yang samar, menunggu untuk bertemu, menunggu untuk berbincang.
Sekapur sirih dari si Tukang Jahit
Saya sudah agak lupa jika harus menceritakan bagaimana awal pertemuan itu. Semua terkesan begitu kebetulan, tapi juga terencana, santai, tapi juga serius. Pada saat itu saya juga masih gelisah dengan diri saya sendiri. Perkenalan dengan Aryati, disatu sisi, merupakan angin segar, tapi juga tantangan tersendiri bagi saya. Entahlah. Namun intinya, dan akhirnya, Aryati memilih saya untuk menjadi penjahit kata-katanya.