Our regular poet and dalang master Bilawa returns with 'At home, waiting'.
Article Category: Poetry
Ayat-Ayat Kiamat
.ugb-a7f320a-wrapper.ugb-container__wrapper{background-color:#da1a97 !important}.ugb-a7f320a-wrapper.ugb-container__wrapper:before{background-color:#da1a97 !important}.ugb-a7f320a p,.ugb-a7f320a li,.ugb-a7f320a label,.ugb-a7f320a table{color:#111}.ugb-a7f320a a,.ugb-a7f320a a:visited,.ugb-a7f320a a:focus{color:#111}.ugb-a7f320a-content-wrapper > h1,.ugb-a7f320a-content-wrapper > h2,.ugb-a7f320a-content-wrapper > h3,.ugb-a7f320a-content-wrapper > h4,.ugb-a7f320a-content-wrapper > h5,.ugb-a7f320a-content-wrapper > h6{color:#ffffff}.ugb-a7f320a-content-wrapper > p,.ugb-a7f320a-content-wrapper > ol li,.ugb-a7f320a-content-wrapper > ul li{color:#111}
Kukatakan padamu sabda batu pada api yang menjadikannya neraka. Juga air pada muara yang membawakan surga. Bahwa ini tidak sekedar mantra. Ini adalah sumpah dari mulut pendusta.
Dia tidak datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba. Dan tidak satu pun darimu akan mendapat pertolongan. Meskipun hartamu sebanyak bumi ditambah sebanyak itu lagi.
Pada hari itu jantung telah sampai kerongkongan. Teriakan kehilangan suara. Sungai kehilangan muara. Gunung-gunung digerus selebur-leburnya. Hingga jadilah dia serbuk yang bertaburan.
Ketika bumi menjadi terang-benderang dengan cahaya. Maka sesungguhnya tidak satu pun dari mereka akan lari dari kebenaran. Tidak juga saudaramu yang laki-laki. Tidak juga saudaramu yang perempuan. Tidak juga saudaramu yang muda. Tidak juga saudaramu yang tua. Tidak juga saudaramu yang dekat. Tidak juga saudaramu yang jauh. Tetapi kebanyakan manusia hanya berebut kebenaran.